KENDARI – (TEROPONGSULTRA) - Kongres Ke V Partai Amanat Nasional (PAN) yang di gelar di salah satu hotel diKota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara kembali memanas setelah kubu Mulfachri-Hanafi memprotes kebijakan pihak Steering Committee (SC) Kongres V PAN

"Kami mempersoalkan sikap SC yang terkesan lemah dan tidak mampu mengkoordinir para peserta yang benar-benar memiliki hak suara pada kongres ini, "ungkap Mulfachri dihadapan awak media selasa 11/2/2020.

Persoalan ini, sejak awal kami sudah prediksi, sebab registrasi kepesertaan sangat buruk karena banyaknya tanda peserta yang beredar kepada mereka yang tidak berhak.

Mulfachri menegaskan, sebelumnya pihaknya sudah meminta kepada pihak SC Kongres V PAN untuk segera menertibkan persoalan tersebut agar konflik pada saat kongres bisa dihindari.

“Kami minta SC untuk segera menertibkan sejak seminggu yang lalu, kita ingin masuk ke kongres tanpa persoalan kepesertaan, itu yang berkali-kali kami katakan agar nanti ketika berada di Kendari untuk melaksanakan kongres tidak ada lagi hal-hal yang bisa memicu persoalan seperti yang terjadi saat ini,” kata Mulfachri.

Lebih lanjut, Mulfachri mengatakan, beberapa kesepakatan terkait persoalan SC juga telah dibuat, namun sampai saat ini kesepakatan itu lahir tanpa realisasi.

“Ini sudah kami antisipasi sejak awal dan kita sudah minta akan tetapi, SC hingga hari belum juga menertibkan bahkan beberapa kesepakatan yang sudah dibuat kemudian secara sepihak mereka dibatalkan," ungkap dia

Jadi, bagaimana mungkin akan melakukan proses kongres dengan baik khususnya yang terkait dengan pemilihan calon ketua umum kalau persoalan ini belum di tuntaskan (TIM)