TEROPONGSULTRA - Kuasa hukum wa Asina, Marlin SH,MH, CMLC membeberkan fakta terbaru terkait kepemilikan lahan yang di klaim oleh beberapa pihak 

Menurutnya lahan yang sempat di klaim oleh sejumlah pihak secara hukum pemiliknya adalah wa,Asina hal tersebut berdasarkan surat surat yang di keluarkan pemerintah desa Sukarela jaya kecamatan Wawonii tenggara Kabupaten Konawe kepulauan 

Bahwa pada tahun 2021, terjadi jual beli antara ibu wa Asina dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT Gema Kreasi Perdana namun, di tengah perjalanan pada saat alat berat perusahaan masuk untuk beraktivitas, tiba tiba banyak yang muncul dan mengaku serta mengklaim jika lahan tersebut adalah milik mereka tanpa bisa memperlihatkan bukti 

"Yang mengaku ada beberapa orang tapi mereka tidak bisa membuktikan kepemilikan atau alas hak padahal, mereka sampaikan jika mereka memiliki PBB," kata dia melalui sambungan telponnya Kamis 3 Maret 2022 

Lanjut pria yang saat ini sedang menempuh pendidikan DOKTOR di Unhas mengatakan sebenarnya bukan karyawan Perusahaan yang bentrok seperti yang santer terkabar akan tetapi, masyarakat pendukung tambang yang menginginkan tambang berjalan agar mereka bisa di rekrut menjadi karyawan 

"Jadi ada tiga kelompok yang pertama pendukung tambang, penolak tambang, dan masyarakat yang mengaku dan mengklaim lahannya wa, Asina di klaim oleh saharia cs, " tukas dia 

Marlin juga mengungkapkan dalam proses mediasi, pihak perusahaan juga telah berupaya agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan dengan membuka ruang namun hingga pukul 13:30 tidak ada kesepakatan sehingga saya langsung menemui salah satu penolak untuk bertanya 

" Saya bertanya sama warga penolak mau mereka apa lalu mereka menjawab kami tidak menolak tambang akan tetapi kami juga ingin agar kami terkaver bekerja di perusahaan dan kami mau secara tertulis," sebut dia 

Sehingga atas dasar permintaan dari warga penolak, kata marlin, dirinya langsung menemui pihak management perusahaan untuk menyampaikan keinginan warga penolak 

"Saya temui pimpinan perusahaan untuk menyampaikan keinginan warga dan kabar baiknya pimpinan perusahaan bersedia untuk menerima mereka menjadi karyawan," tandasnya

Marlin juga menambahkan sekira pukul 16: 00 wita proses pembukaan jalan Hauling berjalan dengan mulus tanpa adanya upaya upaya dari warga untuk menghalang halangi proses tersebut 

Laporan : TIM/RED