× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Rumah Sakit Tiara Sentosa Diduga Terlantarkan Pasien

Dok/ foto istimewa Dok/ foto istimewa

KENDARI, (TEROPONGSULTRA) - Rumah Sakit Tiara Sentosa diduga menelantarkan pasien balita yang menderita gejala gagal ginjal akut. 

Pasalnya, sejak masuk rumah sakit pada Senin malam, 24 Oktober 2022, pasien balita dikabarkan tak mendapatkan pelayanan medis dari pihak petugas Rumah Sakit Tiara Sentosa. 

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, selama belasan jam berada di rumah sakit swasta tersebut, pasien balita itu tak kunjung mendapatkan pelayanan medis sehingga nampak lemas. 

Kondisi itu menimbulkan keresahan pihak keluarga, karena takut terjadi sesuatu terhadap pasien balita itu. 

Saat awak media tiba di Rumah Sakit Tiara Sentosa, tiga perawat nampak sedang berupaya untuk memberikan layanan infus kepada pasien tersebut. 

Risna, nenek pasien menjelaskan, bahwa pemasangan infus tersebut merupakan layanan medis perdana yang diberikan kepada cucunya, setelah belasan jam berada di rumah sakit itu. 

Dijelaskannya, bahwa sekitar pukul 12. 00 Wita, dirinya bersama anak dan menantu serta membawa cucunya ke rumah sakit. 

"Sesampainya di sini, cucu saya ini mau diinfus tapi belum bisa tembus (jarum infus) terus saya bilang kalau bisa jangan mi dulu diinfus, karena saya kasihan juga itu anak di tusuk-tusuk belum juga tembus itu infus," ujarnya kepada awak media, saat ditemui di Ruma Sakit Tiara Sentosa, Selasa 26 Oktober 2022.

Selanjutnya, kata Risna, dirinya meminta untuk dimasukan ke ruangan. Sekira pukul 03.00 Wita, keluarga meminta agar diarahkan di rungan VIP, karena pasien sudah mulai lemas. Namun pihak rumah mewajibkan keluarga pasien agar memberikan uang panjar alias DP biaya perawatan sebesar Rp1.500.000.

Risna menambahkan, setelah pihak keluarga pasien melakukan sesuai permintaan pigak rumah sakit, petugas yang melayani keluarga pasien nampak menunjukan keraguan dan ketidakpercayaan kepada keluarga pasien, apakah mampu membayar biaya perawatan.

"Nah, resepsionisnya bilang kita panjar (uang muka) dulu nah. Saya bayar mi. Kemudian dia tanya lagi, bagaimana ka ini ibu, bisa ji ka (bayar biaya perawatan)? Saya bilang mi nanti dikirim ji," ungkapnya.

Sementara itu, management Rumah Sakit Tiara Sentosa yang hendak ditemui awak media untuk meminta keterangan terkait keluhan keluarga pasien, menolak untuk menemui awak media. 

 

(TIM/RLS)

loading...