KENDARI,(TEROPONGSULTRA)  PPK Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Direktorat jenderal sumberdaya air balai wilayah sungai IV Kendari sudah memprediksi bakal terjadi longsor di tebing bendungan ameroro

Hal itu disampaikan iping mariandana Alwi, selaku Pejabat pembuat komitmen (PPK) bendungan 1 Balai wilayah sungai IV Kendari Sultra pada kamis 13 September 2023

"Longsor yang terjadi, memang kita sudah petakan, kita sudah tau dan kita sudah prediksi bakal terjadi,"katanya kepada Wartawan di kantor BWS IV Kendari 

Bahwa kabar ambuknya bendungan ameroro itu tidak benar, kemarin Memang ada terjadi longsor lokal diarea tebing spillway saat kami melakukan penggalian pondasi untuk dinding saluran peluncur. dan berita yang beredar bahwa bendungan longsor itu tidak benar 

" Ada gambar yang di ambil dari arah bawah jadi seolah olah, tanah itu adalah hasil longsoran padahal tanah itu sudah ada sebelum terjadi longsor," ungkapnya 

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa tanah itu adalah bekas galian saluran peluncur yang akan dibuang ke disposal hanya saja untuk sementara kita, kita gunakan untuk dudukan alat karena kita bekerja diarea sempit dan curam dengan kemiringan sekitar satu banding dua sehingga, alat berat, butuh spais untuk manuver supaya tidak berbahaya karna kita bekerja diarea miring 

"Tanah itu kita gunakan untuk dudukan alat berat, jadi foto yang diambil dari engel bawah itu, sangat jelas menggiring opini bahwa tanah itu adalah hasil longsoran padahal sebenarnya tidak,"timpal dia 

Sebelumnya,beredar Sebuah video di berbagai grub WhatsApp tentang ambruknya Pembangunan bendungan Ameroro yang terletak di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Dimana dalam video berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan bangunan bendungan yang secara tiba-tiba ambruk.

Laporan : TIM