Aktifitas PT LAM dan TPI Diduga Jadi Biang Tercemarnya Sumber Mata Air Warga

TEROPONGSULTRA - Aktifitas PT lawu agung mining dan PT Trimega pasifik Indonesia (TPI) kembali menjadi sorotan pasalnya, aktifitas kedua perusahaan tersebut di duga kuat menjadi biang tercemarnya mata air warga
Dari hasil investigasi Tim media ini, pada Kamis 3/3/22 tercemarnya sumber air bersih warga di duga kuat akibatkan aktifitas kedua perusahaan tersebut sehingga air kotor bercampur logam ikut mengalir ke sungai
Tidak hanya itu, Bak penampungan air bersih warga desa lamondowo lebih dari dua minggu ini berbau dan berwarna kuning kecoklatan sehingga Air tersebut tidak Layak untuk di konsumsi
Sementara itu, kepala dusun 1 desa lamondowo Ikwi bersama dua warganya yang Ikut meninjau langsung ke lokasi penambangan PT TPI merasa tercengang melihat kondisi tercemarnya sumber mata air warga
"Barusan kali ini sumber air bersih kami di desa tercemari limbah pertambangan ore nikel. Ini dampak dari dugaan perambahan hutan serta ilegal Mining PT LAM bersama PT TPI. yang tidak mengedepankan kaidah pertambangan yang baik," kesal dia
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lamodowo, Emil menegaskan selama adanya aktivitas pertambangan baru kali ini dampaknya sangat dirasakan masyarakat Lamondowo.
"Saat ini intensitas hujan belum tinggi, baru beberapa jam sudah terasa dampak lingkungannya. air nya sudah berwarna merah. apa lagi nanti kalau sudah tinggi intensitas hujannya pasti dampaknya lebih luas, dan banyak masyarakat yang jadi korban," Paparnya.
Laporan : TIM/RED