Pegawai Gakkum LHK Kendari Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayaan Saat Aksi Unjuk rasa

KENDARI, (TEROPONGSULTRA) - Seorang pegawai Gakkum LHK Kendari diduga melakukan penganiayaan terhadap Fauzan dermawan selaku jenderal lapangan dari Corong Aspirasi Rakyat Sulawesi tenggara saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pos Gakkum LHK Kendari
Dari pengakuan Fauzan, unjuk rasa yang di gelar awalnya berjalan damai namun tiba tiba muncul beberapa orang Pegawai Gakkum yang melarang untuk membakar ban bekas sehingga aksi saling dorong pun tak terelakan
" Aksi kami awalnya berjalan damai hanya saja, yang buat menjadi ribut ketika salah seorang dari mereka pegawai Gakkum LHK itu, mengambil ban bekas yang rencananya akan kami bakar lalu membuang nya ," kata dia saat di temui di Mapolres Kendari Kamis 10 November 2022
Pria yang akrab di sapa ucank ini juga mengatakan saat terjadi debat antara massa dengan pegawai Gakkum, tiba tiba salah seorang pegawai melakukan pemukulan terhadap dirinya sehingga, membuat area matanya menjadi sakit
"Ada buktinya dan itu sangat jelas dalam video kalau pegawai Gakkum itu memukul saya," ungkapnya kepada wartawan
Oleh karena itu, saya langsung menghentikan aksi unjuk rasa dan langsung menuju Polres Kendari untuk membuat laporan penganiayaan," katanya menambahkan
Sementara itu, saat awak media ini melakukan klarifikasi kepada pegawai Gakkum tersebut, dirinya membantah jika telah melakukan penganiayaan
" Tidak ada penganiayaan hanya saling dorong saja karena massa aksi mau membakar ban bekas, " kata pegawai yang enggan di sebut kan namanya itu
Ditanya bahwa ada bukti rekaman video pemukulan, dirinya tetap menepis tidak melakukan itu ," kalau ada videonya mana saya lihat tandasnya
Untuk di ketahui, pengurus Corong Aspirasi Rakyat Sulawesi tenggara menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gakkum LHK Wilayah Kendari. dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pihak aparat penegak hukum memeriksa pimpinan PT Mandala Jayakarta yang diduga melakukan ilegal mining dan jual beli dokumen di Boenaga kecamatan Lasolo kepulauan kab Konawe Utara
(TIM/RED)