Dirjen Minerba : Tidak Ada Kemajuan Peradaban tanpa Industri Pertambangan

KENDARI, (TEROPONGSULTRA) Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan tidak ada kemajuan peradaban tanpa industri pertambangan
Penjelasan tersebut di sampaikan Dirjen Minerba usai menghadiri kegiatan temu profesi tahunan yang di gelar perhimpunan ahli tambang Indonesia (PERHAPI) di hotel Claro
Ridwan Djamaluddin mengungkapkan, bahwa kegiatan temu profesi tahunan tersebut sangat baik dan penting, apalagi mengusung tema untuk ketahanan energi dan industrialisasi. dan melalui TPT Perhapi, ia juga membahas tentang konservasi, optimalisasi dan hilirisasi.
"Pada prinsipnya tidak ada kemajuan peradaban tanpa industri pertambangan" ujar Ditjen Minerba kepada wartawan Rabu 26 Oktober 2022
Ia juga menegaskan bahwa industri adalah tulang punggung penerimaan negara sekarang dan juga tulang punggung peradaban bangsa ke depan
"Kita lihat kota Kendari saat ini betapa dahsyatnya kemajuan yang di capai dalam waktu 10 sampai 15 tahun terakhir ini. namun demikian akan jauh lebih bagus lagi kalau tata kelola lingkungan, pemerintahan di kelola lebih baik lagi,"imbuhnya
Disisi lain, saat di tanya soal maraknya pelaku ilegal mining di Sultra, Ditjen juga menegaskan bahwa ilegal mining itu sangat jelas di larang tidak boleh tidak namun demikian, diakuinya saat ini pelaku ilegal mining masih ada
"Saya menyarankan agar pemerintah daerah lebih memberikan perhatian terhadap kegiatan pertambangan ilegal . Kalau ilegal kan gak ada jaminan reklamasinya dan itu harus di kawal ketat," kata Ridwan Djamaluddin menambahkan
Kementerian kata dia, juga akan mengajak Pemprov, Pemkab, praktisi, serta masyarakat sipil untuk sama sama mengawasi kegiatan pertambangan ilegal.
Sebab yang pertama kita harus menjaga jangan sampai terjadi kecelakaan apalagi ada korban dalam kegiatan pertambangan. kemudian penerimaan negara tidak boleh hilang apalagi berkurang selanjutnya harus ada yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan
(TIM/RED)