Kendari, TeropongSultra.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra menutup pendaftaran Bakal Pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Kamis dini hari (11/1/2018). 3 pasang nama akhirnya resmi tercatat sebagai Kandidat dalam bursa Pemilihan Gubernur Sultra.

"Sejak dibuka pada 8 Januari, hingga ditutup hari ini, sudah terjaring 3 pasang calon. ketiga pasang calon diantaranya Asrun-Hugua (Surga), Alimazi-Lukman Abunawas (Aman) dan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar," ungkap Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, dalam rilis resmi KPU Sultra, Kamis (11/1/2018).

Dokumen pendaftaran masing-masing kandidat, lanjut Dayat, nantinya akan ditindaklanjuti melalui laman website resmi KPU Sultra, dengan berkoordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Polda Sultra dan jajarannya.

"Hasil dari penilitian dokumen pendaftaran akan ditindaklanjuti kepada bakal pasangan calon jika terdapat perbaikan dokumen syarat calon dan tentu saja tetap dalam koordinasi dengan Bawaslu Prov Sultra," jelas Dayat.

Asrun-Hugua yang diketahui mendaftar di hari pertama pendaftaran, menyertakan 7 partai pengusung yakni PAN (9 kursi), PDI-PP (5 kursi), Gerindra (4 kursi), Hanura (3 kursi), PPP (2 kursi), dan PKB (1 kursi). Namun, 2 dari 7 partai pengusung tersbeut dicoret oleh KPU sultra karena tidak memiliki keabsahan dokumen, sehingga hanya 5 yang dinyatakan resmi sebagai bendera pengusung pasangan tersebut. Dua partai yang dicoret yakni PKB dan PPP.

Kemudian, Pasangan kandidat Rusda Mahmud-Sjafei Kahar mendaftar di hari terakhir, dengan membawa 3 partai pengusung diantaranya Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi), dan PKB (1 kursi). Pendaftaran ditutup oleh pasangan kandidat Alimazi-Lukman (Aman) dengan menyertakan Nasdem (3 kursi), dan Golkar (7 kursi) sebagai partai pengusung.

Saat ini ketiga pasang kandidat telah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan. Beberapa lembaga kesehatan digandeng oleh KPU Sultra yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sultra, Tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia, mitra Rumah Sakit setempat, dan setekholder pendukung lainnya.

Laporan: Dika

Editor: Alifiandra