× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Akhirnya Novel Baswedan Berkantor Lagi di KPK .

Sumber : foto istimewa Sumber : foto istimewa
JAKARTA - TEROPONGSULTRA.COM - Meski kasus yang membuat matanya cacat, akibatnya serangan orang tak di kenal belum menemui titik terang siapa di aktor di belakang kasus yang berupaya menekan penyidik yang getol membongkar kasus kasus besar yang melibatkan orang "gede" boleh di katakan tertutup, tak menjadi beban  Novel Baswedan, dan tetap berniat membongkar kasus - kasus itu.
 
Terbukti penyidik senior KPK ini , mengatakan  di hari pertamanya ngantor ini akan -  menginventarisir -  seluruh masalah yang belum tuntas.
 
"Ketika pertama kali masuk (kerja) pastinya saya komunikasi dengan kawan-kawan di KPK,  menginventarisir masalah-masalah apa yang belum selesai, apa yang harus diselesaikan terutama di bagian kerja saya,"  janji  Novel di depan kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (27/7/2018).
 
Sesuai jadwal, Novel akan berangkat ngantor dari rumah menuju KPK pukul 08.00 WIB. Dia mengatakan tidak ada perubahan tugas dari pimpinan KPK.
 
"Harusnya (tugasnya) sama, nggak ada perubahan," ujarnya.
 
Soal jabatannya, diakui Kabiro Humas KPK Febri Diansyah bahwa Novel , tetap menjabat sebagai Kasatgas di Direktorat Penyidikan Kedeputian Bidang Penindakan KPK. Diakui Febri,  kembalinya Novel bertugas menjadi penyemangat bagi para pegawai KPK.
 
"Bagi kami ini adalah tambahan energi yang penting. Ketika saya ke Novel, baginya ini dipandang akan membantu proses penyembuhan secara psikis dan dia benar-benar ingin terlibat di pemberantasan korupsi secara aktif," kata  Febri di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. 
 
Catatan Join News Network (JNN) 
Novel Baswedan , di teror dengan modus -  penyiraman air keras pada 11 April 2017 , seusai salat subuh di masjid yang tak jauh dari rumahnya. 
 
Beberapa kali koordinasi dilakukan KPK bersama Polri, tapi pelaku penyerangan Novel belum juga menemui titik terang siapa pelaku dan berada dibelakang skenario yang berusaha membungkam KPK.(JNN/NAS).
loading...