SAMARINDA,(TEROPONGSULTRA) - Delegasi dari Sulawesi Tenggara (Sultra), yang mencakup perwakilan dari Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), dan Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA), menghadiri Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXII Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) di Samarinda. 

Acara yang berlangsung secara offline (luring) di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur, mulai tanggal 17 hingga 20 September 2023.

Ketua Delegasi PERHAPI Sultra, Ahmad Faisal, S.T melalui keterangan resminya mengatakan PERHAPI, sebagai wadah para ahli pertambangan di Indonesia, bertujuan untuk memfasilitasi anggotanya dan masyarakat pertambangan secara umum agar dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pertambangan di Tanah Air. 

Bahwa TPT XXXII PERHAPI 2023 mengusung tema yang sangat relevan, yaitu "Tata Kelola Pertambangan untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Indonesia Unggul 2045." Tema ini mencerminkan pentingnya tata kelola yang baik dalam industri pertambangan untuk mencapai tujuan Indonesia menjadi negara yang unggul pada tahun 2045.

Ahmad Faisal juga menyampaikan bahwa Delegasi Sultra yang hadir dalam acara ini membawa semangat kolaborasi antara universitas dan antar wilayah dalam mendukung perkembangan sektor pertambangan. 

"Ketiga universitas tersebut memiliki Program Studi Teknik Pertambangan yang berkualitas dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pertambangan yang berkelanjutan,"tambah dia 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa partisipasi PERHAPI Sultra dalam TPT XXXII PERHAPI 2023 adalah bukti komitmen kami dalam mendukung pengembangan industri pertambangan Indonesia. 

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat berbagi pemikiran dan pengalaman yang berharga dengan para ahli pertambangan dari seluruh Indonesia." tandas Ahmad Faisal 

Acara TPT XXXII PERHAPI 2023 diharapkan dapat menghasilkan strategi pengelolaan mineral dan batubara yang lebih baik, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. 

Delegasi Sultra kata Faisal, bertekad untuk berperan aktif dalam diskusi dan pembuatan kebijakan yang mengarah pada tata kelola pertambangan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Terlebih lagi, Kehadiran delegasi Sultra dalam TPT PERHAPI XXXII adalah langkah positif dalam membangun jaringan dan kolaborasi yang kuat dalam industri pertambangan Indonesia. 

Dengan semangat bersatu, mereka berharap dapat bersama-sama mencapai tujuan Indonesia yang unggul dalam sektor pertambangan menuju tahun 2045.