KENDARI, (TEROPONGSULTRA)  – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan solidaritas masyarakat sulawesi tenggara bersatu (GEIMETAR) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur sultra pada kamis 12/9/19

Aksi massa kali ini, menyorot kebijakan gubernur sultra H Ali Mazi yang dianggap tidak pro rakyat dan terkesan otoriter

Jenderal lapangan masa aksi la songo, dalam orasinya menyebut kebijakan ali mazi saat ini tidak pro rakyat sebab kebijakannya hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.

Mantan ketua HMI Cab kendari ini juga mengatakan setelah terpilih menjadi Gubernur, Ali Mazi telah lupa akan janji-janji politiknya di tahun 2018 lalu. dimana, saat itu dia berjanji bahwasanya persoalan investor yang akan berinvestasi di daerah itu adalah ranah seorang gubernur, adapun persoalan pemerintahan itu akan diserahkan sepenuhnya kepada wakil gubernur Sultra yang saat ini dijabat lukman abunawas.

Bahkan parahnya lagi, janji dia untuk jatah sekda
dari keluarga muna hingga kini hanya omong kosong belaka.

Songo juga mengkritik rencana pinjaman dana luar APBN yang akan dibebankan kepada daerah sebesar 1,7 triliun yang diporsikan untuk pembangunan Mega Proyek Rumah Sakit Jantung dan pembangunan jalan Kendari-Toronipa yang dinilai bukan menjadi skala prioritas.

Sementara, itu reshuff eselon ll lll dan lV yang dilakukan oleh gubernur Ali Mazi, baru baru ini dengan melakukan perombakan secara besar-besaran dinilainya sangat tidak beralasan. belum lagi kejanggalan terkait pengangkatan PJ Sekda sementara saat itu telah dianggarkan dana sebesar 500 juta guna penjaringan calon sekda oleh panitia 9 hingga saat ini belum juga tuntas (TIM)