KENDARI - Dugaan perambaan kawasan hutan Mangrove oleh PT. Wijaya Inti Nusantara (WIN) kini menemui babak baru setelah Direktorat Jendral Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Sulawesi, turun langsung di lokasi PT. WIN.

Ketua Law Mining Center (LMC) Julianto jaya Perdana menjelaskan  Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi telah menyambangi lokasi yang di tengarai merupakan kawasan hutan mangrove yang saat ini diduga telah di rambah oleh PT Wijaya Inti Nusantara 

"Benar, tepat hari senin saya diminta untuk menunjukan lokasi kawasan hutan mangrove yang di duga di garap oleh PT. WIN, dan berdasarkan fakta-fakta di lapangan memang di duga area tersebut merupakan kawasan hutan Lindung," ucapnya, Selasa (13/4).

Dia juga mengatakan bahwa hadirnya Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi, di kawasan itu guna meninjau lokasi serta mendokumentasikan untuk selanjutnya di laporkan ke pimpinan

"Mereka meninjau lokasi yang kami laporkan  dan mendokumentasikan, " tambah Julianto 

Olehnya itu, dia berharap dengan hadirnya Gakkum KLHK kasus dugaan perambaan kawasan hutan mangrove oleh PT. WIN, segera menemui titik terang karena jika hal tersebut di biarkan maka tidak menutut kemungkinan kawasan hutan kita tidak akan bertahan lama

Sementara, pihak perusahaan yang berusaha di temui oleh awak media, belum bisa memberikan keterangan. ," site menager belum bisa di temui pak "ujar security perusahaan 

Laporan ; TIM/RED