× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Imbas PT GKP Dihentikan, Ribuan Warga Wawonii Demonstrasi Tuntut Pemprov Turun Tangan

Ribuan warga Wawonii Gelar Demo tuntut Pemprov turun tangan Ribuan warga Wawonii Gelar Demo tuntut Pemprov turun tangan

KENDARI,(TEROPONGSULTRA) Ribuan warga Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulaun, kembali melakukan demo lanjutan di Kota Kendari, menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk turut andil langsung dalam memikirkan nasib warga yang kini kehilangan pekerjaan, setelah kegiatan operasional PT Gema Kreasi Perdana (GKP) terhenti untuk sementara waktu

“Selama satu tahun terakhir kami memiliki pendapatan yang pasti setiap bulan, bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga dari bekerja di tambang. namun sekarang, hal itu tidak bisa lagi kami dapatkan setelah kegiatan tambang untuk sementara berhenti," ungkap Fadlan salah satu warga yang ikut melakukan demonstrasi 

Terhentinya kegiatan operasonal PT GKP di Pulau Wawonii, kata Fadlan, tidak saja menyisahkan ribuan orang yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga berdampak terhadap perekoomian masyarakat sekitar tambang. Warung-warung makan yang mulai tumbuh sejak kehadiran perusahaan, rumah kontrakan, kedai kopi juga toko-toko kelontong, kini sepi dan pendapatan jauh menurun drastis.

Sajehan salah satu warga lainnya juga mengungkapkan dulu, kos-kosan belum selesai dibangun, sudah banyak peminat, bahkan kami sampai menolak karena jumlah kamar yang terbatas. Sekarang, dari 10 kamar kos, kosong, tidak ada satupun terisi,” jelas dia saat di temui selasa 31 Oktober 2023 

Tidak hanya sajehan beberapa warga lainnya yang mulai membuka usaha rumah kontrakan, kini kosong dan tidak terisi. Begitu juga dengan usaha rumah makan yang mulai bermunculan di sekitar lokasi tambang PT GKP, kini kehilangan pelanggan. Pendapaan bahkan menurun drastic, hingga 80 persen.

“Dulu saya buka toko sampai tengah malam dan selalu ramai. Sekarang jam 10 malam, sudah tutup. Tidak hanya saya tetapi juga pelaku sauah lain. Terasa sekali sepi semenjak kegiatan tambang berhenti. Kami berharap kegiatan tambang ini Kembali berjalan, agar perekonomian bisa Kembali membaik," ungkap Hendra, pemilik toko kelontong.

Sehingga atas dasar itu, massa menuntut kepada pemeritah Provinsi dan juga DPRD Provinsi Sulawesi tenggara unuk memperhatikan nasib mereka.

“Dengan melihat kodisi masyarakat pasca terhentinya kegiatan operasional PT GKP, maka kami tergerak utuk meminta kepada pemerintah agar memperhatikan nasib kami," tegas korlap aksi 

"Ribuan orang kehilangan pekerjaan. Perekonomian yang mulai bertumbuh kembali lesu Dan aksi ini merupakan aksi murni yang lahir dari keresahan dan kegelisahan kami sebagai masyarakat Wawonii," kata andiman Jenderal lapangan aksi Persatuan Mahasiswa Masyarakat wawonii (PMWM).

Adapun tuntutan massa, yakni : mendukung investasi pertambangan dan investasi lainnya di Kabupaten Konawe Kepulauan. Selanjutnya meminta kepada pemerintah provinsi untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Kabupaten Konawe Kepulauan. 

Selanjutnya memintah kepada pemerintah provinsi Sultra untuk mengambil Langkah agar PT Gema Kreasi Perdana dapat segera Kembali beroperasi. 

Mengecam Tindakan beberapa oknum yang selalu mengatasnamakan masyarakat Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan untuk menolak hadirnya investasi pertambangan di Pulau Wawonii.

 

Laporan : TIM 

loading...