× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Wagub Sultra Optimis Pembangunan Smelter di Kolut Akan Terealisasi

Dok Istimewa Dok Istimewa

LASUSUA, (TEROPONGSULTRA) Slogan sambut investasi raih prestasi yang digaungkan Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi, yang berisi komitmennya untuk mendorong para investor atau pengusaha untuk berinvestasi di daerahnya dengan membangun pabrik pengolahan biji nikel atau smelter, terus mendapat angin segar dan dukungan dari sejumlah pihak.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr H Lukman Abunawas, yang biasa disapa LA ini, optimis dengan dukungan semua pihak, pembangunan pabrik smelter akan segera terealisasi di Kolaka Utara.

"Dari data yang ada potensi sumber daya alam (SDA) di Sultra untuk nikel (Ni) dengan kadar 2-3%, sebanyak 40% berada di wilayah Kolut," kata LA saat ramah tamah dengan sejumlah camat dan desa di rumah jabatan (Rujab) Bupati Kolut, beberapa waktu lalu.

Saat ini lanjut LA, Pemerintah Provensi (Pemprov) Gubernur, melalui Dinas Perizinan Terpadu dan Satu Pintu (PTSP), terus berupaya untuk mendorong percepatan perizinan para investor untuk menanamkan modalnya disektor pertambangan khusus di wilayah bumi patowonua ini.

"Saya yakin dan percaya dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Pemerintah Daerah Kolut dan masyarakatnya. Dengan keseriusan Pj Bupati maka realisasi investasi pabrik smelter akan terealisasi tahun 2023 ini," ujarnya.

Menurut LA, realisasi pembangunan industri smelter ini, sangat bertumpuk pada iklim investasi di Kolut, terutama keamanan. Sehingga Camat, Lurah dan Kades merupakan ujung tombak dan tolak ukur pemerintah yang bisa menciptakan dan menjamin terciptanya rasa aman untuk berinvestasi.

"Camat, Lurah dan Kades, merupakan ujung tombak pemerintah yang setiap saat berhadapan langsung dengan masyarakat dan mengetahui problem. Sehingga untuk merealisasikan rencana besar smelter ini semua harus berperan terutama lining sektornya Camat, Lurah dan Kades, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh pemuda," tutur LA.

Lukman, menambahkan bagaimana manfaat besar kalau smelter terbangun, mulai dari ribuan angka pengangguran yang terserap, pendapatan masyarakat meningkat, ekonomi makin maju, kemiskinan menurun, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang akan lebih baik.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya akan selalu memberikan bantuan agar program prioritas pembangunan di Kolut dapat terealisasi. Termasuk lanjutan pembangunan bandara yang terletak di Desa Lametuna Kecamatan Kodeoha.

"Tahun 2023 ini ada beberapa program yang bersumber dari APBD Pemprov seperti jalan, tambak labu yang dimasukkan di Kolaka Utara," tutup LA. 

 

Laporan : Aldin

 

 

loading...