Hingga Hari Jumat, Penyidik KPK Masih Berada di Sultra

KENDARI, TEROPONGSULTRA.ID - Beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih berada di Sulawesi Tenggara (Sultra), rencananya para penyidik dari lembaga anti rasua itu berada di Sultra hingga hari Jum'at, 6 Oktober 2017.

Informasi ini diperoleh dari Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto. Ia mengatakan bahwa personel Polda Sultra masih melakukan pengawalan penyidik KPK di Sultra hingga hari Jum'at.

"(Pesonel Polda) Masih (Melakukan Pengawalan KPK), rencananya sampai Jum'at," kata AKBP Sunarto kepada jurnalis melalui Telegram, Selasa (3/10).

Namun sayang, AKBP Sunarto tak merinci rute perjalanan KPK di Sultra. Kata dia, pihak Polda hanya menyiapkan pengamanan sesuai permintaan dan menyiapkan ruang untuk pemeriksaan.

"Oh itu, (Soal Rute) Hanya KPK yang tau. Itu saja ya informasinya," tutup dia.

Seperti diketahui, Senin, 2 Oktober 2017 sekitar pukul 12.00 Wita, para penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah pribadi milik mantan Bupati Konawe Utara (Konut) yang ada di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra.

Penyidik berada didalam kediaman Aswad sekitar 5 jam lebih. Sebelum akhirnya pada pukul 17.30 para penyidik keluar dan tampak membawa beberapa barang keluar dari rumah.

Tak selang berapa lama, di Jakarta KPK langsung menetapkan Aswad Sulaiman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi izin pertambangan yang ada di Konut.

Penulis : WAA