× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Kontribusi Nyata Perusahaan Untuk Warga Lingkar Tambang di Konkep

SPT Eksternal CSR PT GKP, Aldo Sastra (Tengah) SPT Eksternal CSR PT GKP, Aldo Sastra (Tengah)

WAWONII, ( TEROPONGSULTRA) PT. Gema Kreasi Perdana, terus melakukan gebrakan dengan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang melalui beberapa program 

Program di maksud yakni pengelolaan hasil alam, berupa  jambu mete dan kelapa untuk dijadikan produk makanan olahan yang saat ini sudah beredar di pasaran.

SPT Eksternal CSR PT GKP, Aldo Sastra saat di temui awak media, menjelaskan untuk menjamin program yang dijalankan tepat sasaran, divisi CSR PT GKP terlebih dahulu melakukan social mapping untuk mengenali potensi-potensi apa saja yang bisa dikembangkan.

Social mapping kata aldo, adalah pemetaan sosial dimana kita menggali potensi yang ada mulai dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain-lain

"Jadi dari situ kita liat apa saja yang benar-benar menjadi program prioritas yang bisa di kembangkan disini," ujar Aldo jumat 6/1/23

Aldo mengungkapkan, salah satu contoh program CSR di bidang ekonomi yang berhasil dibina oleh divisi CSR PT GKP yaitu kelompok UMKM Samaturu dan Mohawi.

Kedua kelompok UMKM ini mengolah hasil alam, yaitu jambu mete dan kelapa untuk dijadikan produk makanan olahan yang saat ini sudah beredar di pasaran.

"Disini kita melihat potensi jambu mete sangat luar biasa, terus juga kelapa sangat banyak dan pada waktu itu harga jualnya sangat rendah. sehingga kami membuat suatu program atau gagasan kelapa ini bisa kita olah menjadi keripik dan begitu juga untuk mete," ungkap Aldo.

Lebih lanjut Aldo menjelaskan, UMKM Samaturu mengolah jambu mete menjadi 6 varian rasa, sementara Mohawi mengolah kelapa menjadi keripik kelapa dengan 3 varian rasa.

"Jadi di kelompok ini kita punya dua binaan, ada binaan pengolahan mete jadi 6 varian rasa, ada juga kelapa, jadi kelapa itu kita buat menjadi keripik, menjadi 3 varian rasa," ucapnya.

"Masing-masing kelompok ini terdiri dari 10 orang. satu kelompok khususnya keripik kelapa itu berangkat dari teman-teman atau saudara-saudara kita disini yang belum sepaham dulunya yang pernah terlibat aksi demo perusahaan dan lain-lain tapi akhirnya alhamdulillah sekarang dengan adanya UMKM mereka juga sudah merasakan manfaat dari adanya perusahaan," jelasnya.

Tidak hanya itu, divisi CSR PT GKP terus menuntun kelompok UMKM binaannya hingga dapat memberikan asas manfaat yang signifikan kepada masyarakat yang terlibat di dalamnya.

"Perubahan yang signifikan itu terlihat dari peningkatan ekonomi keluarga, jadi masing-masing kelompok itu kami ada rapat bulanan, rapat rutin disitu kita membahas penghasilan, pendapatan mereka, terus kesulitan mereka selama perjalanan itu semua kita bahas," terangnya

Selain mengembangkan UMKM yang bergerak di bidang makanan olahan dari hasil pertanian, divisi CSR PT GKP juga akan mengembangkan UMKM olahan hasil laut.

"Kalau ke depan banyak lagi yang akan kita angkat, salah satu contoh mungkin pengolahan hasil laut

"Sejauh ini kita belum sentuh ke sana karena memang ini baru tahap awal kami kemarin itu baru hanya tahap uji coba sebenarnya tapi alhamdulillah penerimaan bagus dan perkembangannya juga lumayan, makanya kita liat potensi di sini kita hidup di daerah pulau, di sini masih banyak ikan mungkin nanti kita bisa pengolahan hasil laut, ikan jadi abon, kerupuk dan lain-lain," imbuhnya.

Disisi lain, anak perusahaan Harita Grub ini juga sudah mempersiapkan program nursery untuk penanaman pasca tambang yang progresnya sudah sampai ke tahap budidaya dan akan mulai melakukan penyemaian tanaman.

"Kami juga sudah menyiapkan di tim Environment kita ada nursery untuk penanaman pasca tambang itu sudah dibudidayakan dan kita akan mulai penyemaian," pungkasnya.

Laporan : TIM/RED

loading...