× BerandaDaerahNasionalPolitikHukum kriminalInvestigasiSosial & Bisnis

Gelar Shalat Gerhana, Masyarakat Pasangkayu Padati Masjid Madaniah

Ketgam : foto istimewa Ketgam : foto istimewa
 
 
PASANGKAYU, TEROPONGSULTRA.ID  — Fenomena alam Gerhana Bulan (blue blood moon) yang hanya terjadi selama 143 tahun sekali yang juga dirasakan oleh Masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar.
 
Pemerintah setempat mengeluarkan pemberitahuan untuk menggelar Shalat Gerhana bersama, dan disambut antusias oleh Masyarakat Pasangkayu.
 
Shalat Gerhana yang dipusatkan di Masjid Raya Almadaniah Kota Pasangkayu dihadari Langsung Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa, Sekda H.M. Nasir, dan Perangkat SKPD dipadati oleh Masyarakat pasangkayu. Rabu (31/1/2018).
 
Ditemui Usai Sholat Berjamaah, Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengatakan bahwa dirinya sangat tidak menyangka antusias masyarakat dalam mengikuti Sahalat Gerhana bersama di Masjid Madaniah. Namun, beliau (Agus-red) sangat bersyukur melihat keakraban antar Masyarakatnya yang berbondong-bondong datang hanya untuk melaksanakan shalat bersama dan menyaksikan fenomena alam tersebut.
 
"Ya, memang ada himbauan dari Kementrian Agama dan beberapa yang sengaja kami undang, sementara selebihnya itu kami dari Pemerintah hanya menyampaikan melalui Sarana yang ada. Dan saya bersyukur melihat keakraban Masyarakat yang antusias untuk hadir disini melaksanakan Shalat bersama", ungkapnya.
 
Ditempat yang sama, Sekda Pasangkayu H.M. Nasir, menuturkan bahwa gerhana bulan pada prinsipnya sebagai Umat, agar berdoa supaya dijauhi dari bencana. Bilapun terjadi bencana, akan dilakukan antisipasi sebisa mungkin dan menghimbaukan kepada Masyarakat akan pentingnya penyadaran diri bersama.
 
 Laporan : E Syam
loading...