KENDARI (TEROPONGSULTRA) Puluhan masa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kota Menggugat (Gerak Sultra) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur sultra

Dalam Aksinya, Gerak Sultra menyorot  terkait seleksi Sekretaris Daerah Kota Kendari yang pihaknya duga ada kesalahan dalam tahapan penetapan calon

Dalam orasinya Alki mengungkapkan bahwa seleksi sekda kota kendari syarat dengan kepentingan. Pasalnya tim seleksi telah meloloskan kandidat yang tidak memenuhi persyaratan administrasi

"Kami duga ini syarat akan kepentingan sebab, dari 7 bakal calon sekda kota kendari hanya 1 yang memenuhi syarat, tapi anehnya timsel sekda masih juga melanjutkan tahapan hingga pengumuman 3 besar" teriak alki saat berororasi, rabu 25/5/2022

Bukan hanya itu kami juga menduga ada keterlibatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) karena telah memberikan rekomendasi kepada calon yang tidak memenuhi syarat, lanjut alki saat berorasi

Oleh sebab itu, kami mendesak agar ada sikap dari gubernur secara institusi untuk segera menolak 3 nama calon sekda kota kendari yang telah di umumkan tim seleksi

"Kami mendesak gubernur sultra secara institusi agar segra menolak 3 nama hasil seleksi yang cacat administrasi" teriaknya melalui pengeras suara 

Di tempat yang sama Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Hamim Imbu yang menerima pihak pengunjuk rasa menyampaikan dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawab tuntutan masa aksi namun dirinya sangat mengapresiasi tuntutan masa aksi dan akan segera menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa yang membidangi 

"Saya sangat mengapresiasi tuntutan adik adik, saya akan menyampaikan tuntutan adik-adik kepada yang lebih berkompeten secepatnya" Kata hamim imbu saat menemui pengunjuk rasa

Saat berorsi masa sempat saling dorong dengan pihak keamanan saat akan membakar ban bekas dan meminta gubernur menemui mereka, namun setelah di temui Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib

(TIM)