Ada Gedung Rapat, DPRD Konkep Malah Bahas Anggaran APBD-P di Hotel Kendari
KENDARI, TEROPONGSULTRA.ID - Semangat pemerintah pusat untuk menekan anggaran pengeluaran belanja untuk pegawai ternyata tak sepenuhnya di fahami semua pejabat di daerah.
Seperti yang terjadi pada DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), alih-alih membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Konkep tahun 2017 di kantor DPRD yang ada di Kabupaten Konkep, para anggota DPRD ini malah memilih membahasnya di sebuah hotel di Kendari.
Hal itulah yang kemudian memancing protes dari puluhan mahasiswa dari Konkep. Puluhan mahasiswa itu kemudian mendatangi hotel yang digunakan para anggota DPRD Konkep, untuk memprotes hal tersebut.
"Yang jadi pertanyaan kenapa rapat pembahasan APBD-P Kabupaten Konkep di bahas di Kendari, di Hotel lagi. Ini kan ada indikasi pemborosan anggaran, padahal di Konkep ada gedung DPRD, kenapa tidak digunakan," jelas salah seorang perwakilan mahasiswa, Agung, kepada wartawan, Senin (25/9).
"Yang dibahas adalah masa depan Konkep, ada fasilitas gedung rakyat yang sudah disediakan di Konkep, tapi tidak digunakan, malah memilih rapat di Kendari," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konkep, Abdul Rachman SE M AP menjelaskan alasan mengapa pembahasan APBD-P Konkep tahun 2017 di lakukan di Kendari.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan sengaja dilakukan di Kota Kendari karena fasilitas yang ada di Gedung DPRD Konkep tidak memadai. Salah satunya adalah tidak adanya mesin foto copy.
"Salah satu alasan kita kenapa kita lakukan rapat di Kendari karena fasilitas seperti foto copy tidak ada disana. Kalau di Kendari kan fasilitasnya lengkap. Sehingga ketika ada kepala dinas yang membutuhkan mengkopi ulang draf bisa lebih cepat. Karena waktu kami juga mepet," jelasnya.
Abdul Rahman mengakui bahwa di Kabupaten Konawe Kepulauan ada gedung DPRD, namun lagi-lagi ia beralasan soal fasilitas yang belum lengkap.
"Kalau gedung rapat DPRD disana memang ada, cuma kalau kita jalan kan juga disana beberapa fasilitas juga belum ada. Disana hanya ada ruang rapat paripurna sama gedung komisi," tambahnya.
Soal pemborosan anggaran yang disinggung dalam pelaksanaan rapat di Kendari, Abdul Rahman mengatakan tidak ada pemborosan anggaran. Bahkan, kata dia, lebih pemborosan anggaran jika di bahas di Konkep.
"Soal pemborosan anggaran sebenanrnya kita perlu kaji juga, ini sebenarnya anggaran berapa sih, jadi pemborosan anggaran seperti teman-teman katakan itu tidak seperti itulah,"
"Malah kalau mau dihitung-hitung lebih boros di daerah kami dari pada disini karena harus foto copy di Kendari terus balik lagi apalagi dengan waktu yang sangat sempit," tambahnya.
Laporan : WAA
Tags :